Momen Idul Adha 1443 H di Pondok Pesantren Al-Qur’an Zaenuddin

Ahad (10/7) Hari raya Idul Adha 1443 H diperingati dengan penuh makna. Takbir berkumandang sejak malam hari hingga tiga hari ke depan. Diawali dengan lantunan takbir oleh para santri Pondok Pesantren Al-Qur’an Zaenuddin secara bergantian selanjutnya, sholat Idul Adha berjamaah di masjid Zaenuddin yang akan dipimpin oleh pengasuh pondok yaitu KH. Lukman Al Hakim Al Hafidz.
Pemotongan hewan kurban dilaksanakan setelah sholat Idul Adha yaitu sebanyak 2 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Pada kesempatan ini para santri dapat menyaksikan sendiri bagaimana proses penyembelihan hewan kurban sampai pada kegiatan nyate bersama dengan didampingi oleh Bapak/Ibu wali kelas dan juga dewan asatidz.
Meskipun para santri merayakan hari raya Idul Adha di pondok pesantren, namun tidak mengurangi rasa syukur dan semangat para santri dalam menyambut hari raya Idul Adha. Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perayaan Idul Adha yang salah satunya yaitu kisah pengorbanan nabi Ibrahim. Peristiwa ini yaitu perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih yang putra yang didamba-damba. Saat akan disembelih, Allah gantikan sang anak dengan seekor domba besar. Dengan begitu muncul perintah Allah untuk berkurban. Begitu banyak makna tersirat dibalik perintah berkurban. Salah satunya makna sedekah, penyembelihan hewan kurban yang kemudian dibagikan ke masyarakat membutuhkan.
Semoga dengan adanya perayaan Idul Adha di Pondok Pesantren Al-Qur’an Zaenuddin dapat memberikan pembelajaran bagi para santri untuk senantiasa memiliki sifat tawakal pada Allah SWT, rasa syukur dan juga tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.